Renting an apartment in Montreal


Photo by chuttersnap on Unsplash
Hi everyone, especially Indonesian people who will move to Montreal. 
Dari sini saya akan menggunakan Bahasa Indonesia, dan judul sengaja dalam Bahasa Inggris bertujuan bagi warga Indonesia yang googling tentang bagaimana teknis perjanjian sewa apartemen di Montreal berdasar pengalaman pribadi saya.

Banyak keluhan atau pertanyaan dari calon mahasiswa tentang bagaimana cara sewa apartemen di sana, dulu kakak bagaimana tinggalnya pertama kali di sana, bagaimana kalau calon landlord minta dp sejumlah uang, dan berbagai pertanyaan housing lainnya. Pada paragraf berikutnya akan saya coba jeaskan pertanyaan seputar housing bagi pelajar di Montreal.

Housing di Montreal memang susah – susah gampang, tidak seperti di Indonesia kita bisa datangi sebuah rumah kos, tanya kamar kosong, lalu dp sejumlah uang (dengan kuitansi). Sedangkan di Montreal, sewa apartemen wajib dengan sistem perjanjian (leasing). Lama kontrak perjanjian (leasing) biasanya berkisar 6 – 12 bulan. Pada masa leasing tersebut landlord tidak dapat menaikkan harga semaunya, begitu pula penyewa tidak dapat meninggalkan apartemen sebelum masa leasing berakhir.

Untuk mencari apartemen di Montreal saya biasa lewat beberapa situs web housing (craiglist, padmapper, zumper, dan kijiji) atau dengan jalan kaki di daerah yang ingin kita tinggali lalu kita masuk bertanya kepada manajemennya, atau saya telepon jika terpampang nomor teleponnya.

Kelebihan mencari dari situs web adalah waktu yang singkat, detail apartemen dijelaskan, bahkan dapat melihat review dari orang lain. Tentu pula pencarian dengan metode ini memiliki kelemahan, yaitu kita tidak melihat langsung lokasinya dan biasanya kita terhubung dengan broker atau pihak ketiga (dimana harga yang dipatok lebih mahal). Sedangkan dengan cara konvensional memiliki kelebihan lain, kita dapat merasakan langsung suasana, melihat kualitas gedung, diskusi dengan landlord atau pengelola tentang apartemen tersebut. Kelemahan yang pasti dari metode konvensional adalah waktu dan tenaga yang harus kita luangkan.

Setelah kita cocok pada satu apartemen, kita akan dihadapkan pada leasing contract. Akan saya jelaskan per tahap di bawah ini.

  1. Pada tahap ini, kita harus mengisi form dan menyertakan dokumen yang diperlukan (paspor, id card, sumber dana). Ini merupakan tahap credit check, pihak landlord akan menimbang apakah kita sanggup memenuhi kewajiban finansial tiap bulannya.
  2. Setelah landlord percaya dan setuju, kita akan mengisi form lagi (dari pemerintah provinsi, dalam kasus saya adalah provinsi Quebec). Form yang menjelaskan nama penyewa dan siapa saja yang akan tinggal, nomor id card, lama menyewa, harga sewa, dan tanda tangan.
  3. Terakhir, kita dan landlord akan memegang form tersebut sebagai contract leasing. Pembayaran apartemen dilakukan awal bulan, dan kita siap menempati apartemen tersebut.

Selain cara biasa tersebut, ada pula konsep penyewaan apartemen yang lain. Yaitu sublet dan transfer lease. Sublet adalah konsep menyewa apartemen tetapi yang melakukan tanda tangan leasing contract adalah orang lain, kita hanya melakukan perjanjian dengan orang tersebut. Biasanya sublet ramai dijajakan saat summer, saat libur kuliah atau penyewa mengambil internship. Konsepnya, daripada apartemen dianggurin 1-3 bulan, lebih baik disewakan. Harga sewa sublet jauh lebih murah daripada harga aslinya.

Konsep selanjutnya adalah transfer lease. Konsep ini dasarnya memindah tangankan leasing contract misalnya karena penyewa sudah tanda tangan kontrak selama 1 tahun, lalu belum genap setahun si penyewa harus meninggalkan apartemen karena lulus, pindah tugas, atau hal lainnya. Pada konsep ini kita akan meneruskan kontrak mereka, dengan harga yang sama juga. Biasanya kita dapat kelebihan furniture atau kompensasi lain dari si penyewa. Kita akan melakukan tahap seperti leasing contract baru dengan landlord tentunya.

Hal yang perlu diperhatikan terutama di provinsi Quebec adalah, kita berhak mendapat form “releve 31” dari landlord. Form ini asalnya dari pemerintah Quebec yang menerangkan bahwa kita benar – benar menyewa apartemen tersebut. Form ini kita gunakan untuk aplikasi tax refund (pengembalian tax). Singkatnya tax refund adalah kebijakan pemerintah provinsi Quebec untuk mengembalikan pajak kepada warganya yang dinilai kurang mampu. Detail tax refund akan saya bahas di lain kesempatan.

Sementara sekian dulu sharing pengalaman saya tentang menyewa apartemen di Montreal. Semoga membantu.

Tidak ada komentar